Streaming FTX Order Updates using Python

Streaming live updates of orders (new, cancel, fill), or the fills alone could also be done for FTX, and save you the trouble to query the order status. This article will walk you through the…

Smartphone

独家优惠奖金 100% 高达 1 BTC + 180 免费旋转




Mengapa GIT Penting

Bicara mengenai teknologi saat ini perkembangannya sangat begitu pesat, Git merupakan salah satu teknologi yang mengikuti perkembangan tersebut . Git biasanya di gunakan para Developer dalam mengerjakan sebuah proyek secara bersama-sama, Git bekerja secara Version Control System (VCS) adalah sebuah infrastruktur yang dapat mendukung pengembangan software secara kolaboratif. Setiap anggota yang berada di dalam sebuah tim pengembangan software dapat menulis kode programnya masing-masing kemudian digabungkan ke server yang sudah memiliki VCS yang digunakan.

Berikut adalah kelebihan Git untuk seorang developer:

Salah satu kelebihan Git adalah kemampuan membuat branch(cabang). Tidak seperti centralized version control systems, Git branch lebih gampang digabung. ini memfasilitasi workflow branch yang populer digunakan oleh pengguna Git.

Git adalah distributed version control system. Ini berarti membantu merekam perubahan pada file dengan melacak modifikasi yang dilakukan terhadap kode. Jadi, alih-alih salinan yang berfungsi, setiap pengembang mendapatkan repositori lokal lengkap mereka sendiri yang membuat Git cepat karena Anda tidak memerlukan koneksi jaringan untuk membuat commit. Ini juga mencegah kekacauan jika seseorang mengacaukan kode di cabang kerjanya karena cabang dipisahkan dari cabang produksi.

Pull Requests adalah cara untuk meminta pengembang lain untuk menggabungkan salah satu cabang Anda ke dalam repositori mereka. Ini tidak hanya memudahkan pimpinan proyek untuk melacak perubahan tetapi juga memungkinkan pengembang memulai diskusi di sekitar pekerjaan mereka sebelum mengintegrasikannya dengan sisa kode.

Membuat Projek awal

git init → inisiasi repository lokal git

git clone ssh://git@github.com/[username]/[repository-name].git → membuat salinan lokal dari remote repositori

Snapshotting Dasar

git status → cek status

git add [file-name.txt] → Tambahkan file ke staging

git add -A → Tambahkan semua file baru dan yang diubah ke staging

git commit -m “[commit message]” → commit perubahan

git rm -r [file-name.txt] → remove sebuah file(atau folder)

Branch & Merge

git branch →Daftar branch(tanda bintang menunjukkan branch saat ini)

git branch -a → Daftar semua branch(lokal dan remote)

git branch [nama branch] → membuat branch baru

git branch -d [nama branch] → menghapus branch

git push origin — delete [nama branch] → menghapus branch remote

git checkout -b [nama branch] → membuat branch baru dan pindah ke sana

git checkout -b [nama branch] origin/ [nama branch] Kloning branch remote dan pindah ke sana

git branch -m [nama branch lama] [nama branch baru] Ganti nama branch lokal

git checkout [nama branch]→ pindahke branch

git checkout — → pindahke branch yang terakhir diperiksa

git checkout — [file-name.txt]→ Buang perubahan ke file

git merge [nama branch] →Gabungkan branch ke cabang aktif

git merge [branch sumber] [branch target] → Menggabungkan branch menjadi branch target

git stash → Stash berubah dalam direktori kerja yang kotor

git stash clear →Hapus semua entri simpanan

Sharing & Memperbarui Proyek

git push origin [branch name] →Push branch ke remote repository

git push -u origin [branch name] → Push perubahan keremote repository (dan ingat branchnya)

git push → Push perubahan ke remote repository (dan ingat branchnya)

git push origin — delete [branch name] →Menghapus remote branch

git pull → Update local repo ke commit terbaru

git pull origin [branch name] → Pull perubahan ke remote repository

Gitflow Workflow adalah desain Git workflow yang pertama kali diterbitkan dan dipopulerkan oleh Vincent Driessen di nvie. Git workflow mendefinisikan model percabangan ketat yang dirancang di sekitar rilis proyek. Ini memberikan kerangka kerja yang kuat untuk mengelola proyek yang lebih besar.

Gitflow sangat cocok untuk proyek yang memiliki siklus rilis terjadwal.

Gambar diatas adalah ilustrasi gitflow yang akan digunakan dalam perkuliahan PPL(2020) dan akan coba diimplementasikan oleh tim saya(MK-PPL)

branch Master

branch utama, berisi kode yang siap dideploy ke production environment

branch Staging

branch utama yang terkait dengan proses pengembangan. Branch ini akan menyimpan source code hasil pekerjaan setiap developer yang dikumpulkan di satu tempat

branch PBI[1..n]

branch untuk implementasi sebuah Product Backlog Item(PBI) yang diambil pada suatu Sprint. Nantinya, akan ada beberapa cabang PBI yang diberi nama sesuai dengan nama PBI yang dikembangkan.

branch Hotfix

branch yang dibuat dari branch master yang dibuat apabila terdapat bug atau error pada cabang master. branch hotfix digunakan sebagai tempat untuk memperbaiki bug (bug fixing) yang terjadi pada branch master. Setelah bug tersebut diperbaiki dan siap untuk di deliver, maka branch hotfix tersebut di merge kembali ke branch master.

branch Coldfix

branch yang dibuat untuk melakukan rollback (menghapus semua perubahan dari semua branchpbi). Hal ini dapat terjadi apabila ketika melakukan sprint review, product owner menolak salah satu atau semua product backlog item yang sudah diimplementasikan untuk di-release

Inisiasi Repository

Pertama, kita membutuh repository di komputer kita. Caranya dengan clone repository yang sudah ada ke komputer kita dengan perintah git clone <url>. jadinya seperti ini.

Membuat Branch

Branch dibutuhkan untuk setiap anggota tim agar mempunyain workspace sendiri. Hal ini dapat mengurangi konflik jika terdapat dua orang atau lebih yang bekerja pada waktu yang sama. Untuk membuat branch dapat menggunakan command

Untuk proyek kami, kami membuat branch sesuai dengan pbi yang sedang dikerjakan. Jadi commandnya seperti ini untuk membuat branch nya.

Pull

Kadang-kadang dalam suatu pekerjaan dapat dikerjakan oleh dua orang atau lebih. Misalnya anggota tim yang lain sudah menyelesaikan pekerjaannya dan kita belum, dan kita ingin mengupdate lokal repository kita agar sama dengan yang sudah dikerjakan oleh anggota tim anda. Anda dapat menggunakan command

Dalam hal ini, pekerjaan anggota tim anda sudah berada di branch staging. Hal yang anda lakukan adalah

Push

Setelah kita ingin menyimpan progress yang sudah dilakukan. Kita dapat menyimpannya di branch kita. Yang perlu kita lakukan pertama adalah menambahkan file-file yang ingin kita commit menggunakan command:

titik disini berarti kita ingin menambahkan semua file yang berada di lokal repository kita. Kemudian langkah yang kita lakukan mengcommit file file yang sudah ditambahkan tadi dengan menggunakan command:

Kami menggunakan commit message dengan tag ([GREEN], [RED], [REFACTOR], [CHORES]). Commit message harusnya menjelaskan mengenai apa yang sudah dilakukan.

Setelah kita melakukan commit, kita akan push ke branch dengan command:

Demikian tulisan saya mengenai GIT. Terima kasih sudah membaca

Referensi:

Add a comment

Related posts:

Selfish Parenting

We become parents because of a child- however that child comes into our lives. But when we become parents, a thousand other personalities, responsibilities, accountabilities, emotions, and…

What is BestinX?

BestinX is a platform for small, minor and weird competitions. And we are offering users experiences over things, especially for pleasure of winning and joys of competing with someone. I found out…