How Do I Give My Pet Cat A Funeral?

We all know that feeling when our beloved feline leaves us but it can never take away the memories. When our pet cat’s come to pass, the last thing we want to do is organise a funeral. Sometimes…

Smartphone

独家优惠奖金 100% 高达 1 BTC + 180 免费旋转




113.

Eline gak yakin berapa lama dia menangis dan menceritakan keluh kesahnya kepada Bara sementara Bara mendengarkannya dengan seksama seolah segala hal yang keluar dari mulutnya adalah sebuah melodi pengantar tidur.

Sebetulnya bukan masalah besar, tapi Eline memang tipikal yang selalu menceritakan segala sesuatu setidaknya kepada satu orang. Biasanya satu orang itu adalah Silla, tapi karena kondisinya gak memungkinkan, dia jadi lelah menahannya sendirian.

At this point, Eline really grateful that there is Bara in her side, listen to every little damn things she said even tho it’s not that important. He always pay attention, his eyes look like a lake and it can give her peace whenever she looked at it.

Eline menggeliat karena merasakan getaran dari hp nya yang berada diatas meja. Kepalanya sedikit pusing karena lumayan lama menangis, ditambah sebenarnya dia belum makan siang karena banyak pikiran. Lampu dengan cahaya kuning remang rumah Bara adalah yang pertama dia lihat begitu membuka mata.

Tangannya meraih hpnya, banyak spam telfon beserta chat dari Silla yang memarahinya serta menanyakan dimana dia berada karena saat pulang, rumah masih kosong tanpa orang.

Mata Eline membola begitu jam di pojok layar hp nya menunjukkan pukul setengah satu dini hari, yang artinya hari sudah berganti sedangkan dia masih di rumah Bara karena ketiduran. Perasaan panik muncul di hati Eline, dia berniat langsung bangun tapi begitu sadar kalau sejak tadi Bara tidur di belakangnya dengan posisi tangan cowok itu menjadi bantalan untuknya tidur, Eline mengurungkannya.

Alih-alih bangun, Eline malah jadi sibuk memandangi wajah Bara. Bulu mata cowok itu panjang, kulitnya putih bersih, hidungnya tinggi, ditambah alisnya yang tebal membuatnya terlihat tegas.

Kalau ada yang bilang terkadang seseorang bisa menghipnotis, Eline yakin Bara adalah salah satu dari orang itu. Seharusnya dia bangun dan bergegas untuk pulang. Tapi yang dia lakukan malah memutar posisi tidurnya secara hati-hati menjadi menghadap Bara.

Eline tahu ini gak benar. Dia dan Bara terhitung masih orang asing dan hubungan keduanya gak lebih dari sekedar teman yang terpaksa saling mengenal karena keadaan. Tapi teman gak akan tidur berbagi tempat sempit diatas sofa dengan lebar setengah meter. Ditambah keduanya berlawanan jenis.

Ada perasaan asing yang tumbuh dalam diri Eline. Dia sadar, walaupun singkat, Bara selalu ada untuknya disaat-saat genting. Cowok itu menjemputnya saat mabuk walapun baru pulang dari luar negeri, mengantarnya kemana-mana saat mobilnya belum kembali, mendengarkan segala cerita kecilnya dengan penuh antusias, ditambah selalu sigap saat dirinya membutuhkan pendengar.

Tangan Eline dengan pelan merambat menyentuh pelipis Bara yang tertutup rambut hitam lebat cowok itu. Eline gak yakin, tapi sepertinya dia mulai menyukai Bara lebih dari yang seharusnya.

She’s fall for him.

Add a comment

Related posts:

I Thought Anxiety Was An Enemy

It turned out anxiety never was an enemy for me, and it’s not for you too. Anxiety is our body talking to us and asking us to pause, to take a moment and be present. Anxiety might be the greatest…

Poki myths girlfriend

Girlfriend TSM Myth is not dating anyone at the moment. According to reports, Ali had a crush on Twitch superstar Imane ‘Pokimane’ Anys, but the two are just friends. @Getty Images In 2019, the…

What are private educational institutions providing in exchange for their great premium ?

The New Education Policy Documents in 1986 had begun with a startling preamble: ‘the teachers do not teach and the students do not study’. A decade later it is being confirmed by news reports that…